Jumat, 24 Oktober 2014

Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan tumbuhan



Macam macam hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan tumbuhan beserta penjelasannya. Semoga membantu!)

1.  Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

a)    Hormon tiroksin
dihasilkan oleh kelenjar gondok/tiroid. Hormon ini memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan.

b)   Hormon pertumbuhan (Growth hormon - GH)
     hormon ini dihasilkan oleh hipofisis bagian depan. Hormon ini disebut juga hormon somatotropin (STH). Peranannya adalah memengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Seorang anak tidak akan tumbuh dengan normal jika kekurangan hormon pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon ini akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme), sebaliknya jika kekurangan akan menyebabkan kerdil (kretinisme). Jika kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan menyebabkan membesarnya bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini disebut akromegali.

c)    Hormon testosteron
mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin se-
     kunder pada pria.

d)   Hormon estrogen/progresteron
     mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.


2.  Hormon mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

1. Auksin
Jenis Hormon
Fungsi
Tempat Diproduksi
Auksin
Mendorong perpanjangan batang, pertumbuhan akar, differensiasi sel dan percabangan, pertumbuahan buah, dominasi epikal, fototropisme, geotropisme.
Dihasilkan pada embrio dalam biji, meristem batang dan daun daun muda.

Ada beberapa janis auksin, antara lain adalah auksin A dan auksin B. Sebenarnya auksin A itu serupa dengan auksin B hanya berbeda pada kandungan airnya. Auksin A memeliki kandungan air yang lebih banyak yaitu sekitar 1 mol  air leih banyak dari pada auksin B. Selain itu, ada zat yang disebut dengan heteroauksin yang kemudian di ketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Semakin jauh dari ujung tumbuhan konsentrasi auksin ini akan semakin menyusut.


2. Giberilin
Jenis Hormon
Fungsi
Tempat Diproduksi
Giberilin
Mendorong pertumbuhan tinggi tanaman, mempengaruhi perpanjangan sel dan pembelahan sel.s erta pertumbuhan pada akar daun dan bunga serta buah.
Di produksi oleh meristem batang, meristem akar, daun muda dan embrio.

Giberilin di temukan oleh Eiichi Kurosawa pada tahun 1926. Giberilin merupakan suatu zat yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup sebagai parasit pada padi di Jepang, yaitu jamur Gibberella fujikkuroi. Tanaman padi yang terserang oleh jamur tersebut mengalami pertumbuhan yang abnormal.

3. Asam traumalin
Jenis Hormon
Fungsi
Tempat Diproduksi
Asam Traumalin
Mampu memperbaiki kerusakan atau regenerasi sel pada luka yang terjadi pada tubuh tumbuhan baik pada daun, batang ataupun akar.


Pertama kali dipelajari oleh Haberland. Pada percobaan yang dia lakukan, jaringan tanaman dilukai kemudian di cuci bersih, ternyata bekas bidang luka tidak membentuk jaringan baru. Pada jaringan luka tersebut yang dibiarkan akan terbentuk jaringa baru di dekat luka tersebut.
 
4. Kalin
Jenis Hormon
Fungsi
Tempat Diproduksi
Kalin
Hormon yang mempengaruhi pembentukan organ pada tumbuhan


Hormon kalin dibedakan menjadi  4 macam:
a. Rizokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan akar, identik dengan vitamin B.
b. Kaulokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan batang.
c. Filokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan daun.
d. Antokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan pada bunga.


5. Asam Absisat
Jenis Hormon
Fungsi
Tempat Diproduksi
Asam Absisat
Menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama kekurangan air, menunda pertumbuhan.
Disintesis pada daun, buah, batang dan biji.

Asam Abscisat (ABA) adalah penghambat (inhibitor) pertumbuhan merupakan lawan dari giberelin dan auksin. Hormon ini memaksa dormansi, mencegah biji dariperkecambahan dan menyebabkan rontoknya daun, bunga dan buah. Secara alamitingginya konsentrasi asam abscisat ini dipicu oleh adanya stress oleh lingkunganmisalnya kekeringan. Hormon ini dibentuk pada daun-daun dewasa.

6.Gas Etilen
Jenis Hormon
Fungsi
Tempat Diproduksi
Gas Etilen
Mendorng pemasakan buah dan menyebabkan penebalan pada batang.
Diproduksi oleh jaringan buah masak, diruas batang dan jaringan tua.

Buah-buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas yang disebut etilen. Etilendisintesis oleh tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat. Selainetilen yang dihasilkan oleh tumbuhan, terdapat etilen sintetik, yaitu etepon (asam 2-kloroetifosfonat). Etilen sintetik ini sering di gunakan para pedagang untuk mempercepat pemasakan buah. Oleh karena itu buah yang tua sering diletakkan ditempat tertutup (diperam) agar cepat masak.

Etilen merupakan senyawa unik dan hanya dijumpai dalam bentuk gas. Senyawa ini memaksa pematangan buah, menyebabkan daun tanggal dan merangsang penuaan.Tanaman sering meningkatkan produksi etilen sebagai respon terhadap stress dansebelum mati. Konsentrasi etilen fluktuasi terhadap musim untuk mengatur kapanwaktu menumbuhkan daun dan kapan mematangkan buah.Selain memacu pematangan, etilen juga memacu perkecambahan biji, menebalkanbatang, mendorong gugurnya daun, dan menghambat pemanjangan batang kecambah.Selain itu, etilen menunda pembungaan, menurunkan dominansi apikal dan inisiasiakar, dan menghambat pemanjangan batang kecambah.

Tidak ada komentar: