Macam macam hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan tumbuhan beserta penjelasannya. Semoga membantu!)
1. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada manusia
a) Hormon tiroksin
dihasilkan
oleh kelenjar gondok/tiroid. Hormon ini memengaruhi pertumbuhan, perkembangan,
dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan hormon ini dapat
mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan.
b) Hormon pertumbuhan (Growth hormon - GH)
hormon ini dihasilkan oleh hipofisis bagian
depan. Hormon ini disebut juga hormon somatotropin (STH).
Peranannya adalah memengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Seorang anak
tidak akan tumbuh dengan normal jika kekurangan hormon pertumbuhan. Pada masa
pertumbuhan, kelebihan hormon ini akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme),
sebaliknya jika kekurangan akan menyebabkan kerdil (kretinisme).
Jika kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan menyebabkan membesarnya
bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini disebut akromegali.
c) Hormon testosteron
mengatur
perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin se-
kunder pada
pria.
d) Hormon estrogen/progresteron
mengatur perkembangan organ reproduksi dan
munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.
2. Hormon mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan
1. Auksin
Jenis Hormon
|
Fungsi
|
Tempat Diproduksi
|
Auksin
|
Mendorong perpanjangan batang, pertumbuhan akar,
differensiasi sel dan percabangan, pertumbuahan buah, dominasi epikal,
fototropisme, geotropisme.
|
Dihasilkan pada embrio dalam biji, meristem batang
dan daun daun muda.
|
Ada beberapa janis auksin, antara lain adalah auksin A
dan auksin B. Sebenarnya auksin A itu serupa dengan auksin B hanya berbeda pada
kandungan airnya. Auksin A memeliki kandungan air yang lebih banyak yaitu
sekitar 1 mol air leih banyak dari pada auksin B. Selain itu, ada zat
yang disebut dengan heteroauksin yang kemudian di ketahui sebagai asam indol
asetat (IAA). Semakin jauh dari ujung tumbuhan konsentrasi auksin ini akan
semakin menyusut.
2. Giberilin
2. Giberilin
Jenis Hormon
|
Fungsi
|
Tempat Diproduksi
|
Giberilin
|
Mendorong pertumbuhan tinggi tanaman, mempengaruhi
perpanjangan sel dan pembelahan sel.s erta pertumbuhan pada akar daun dan
bunga serta buah.
|
Di produksi oleh meristem batang, meristem akar,
daun muda dan embrio.
|
Giberilin di temukan oleh Eiichi Kurosawa pada tahun
1926. Giberilin merupakan suatu zat yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang
hidup sebagai parasit pada padi di Jepang, yaitu jamur Gibberella fujikkuroi.
Tanaman padi yang terserang oleh jamur tersebut mengalami pertumbuhan yang
abnormal.
3. Asam traumalin
Jenis Hormon
|
Fungsi
|
Tempat Diproduksi
|
Asam Traumalin
|
Mampu memperbaiki kerusakan atau regenerasi sel pada
luka yang terjadi pada tubuh tumbuhan baik pada daun, batang ataupun akar.
|
Pertama kali dipelajari oleh Haberland. Pada percobaan
yang dia lakukan, jaringan tanaman dilukai kemudian di cuci bersih, ternyata bekas
bidang luka tidak membentuk jaringan baru. Pada jaringan luka tersebut yang
dibiarkan akan terbentuk jaringa baru di dekat luka tersebut.
4. Kalin
4. Kalin
Jenis Hormon
|
Fungsi
|
Tempat Diproduksi
|
Kalin
|
Hormon yang mempengaruhi pembentukan organ pada tumbuhan
|
Hormon kalin dibedakan menjadi 4 macam:
a. Rizokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan akar, identik dengan vitamin B.
b. Kaulokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan batang.
c. Filokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan daun.
d. Antokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan pada bunga.
5. Asam Absisat
Jenis Hormon
|
Fungsi
|
Tempat Diproduksi
|
Asam Absisat
|
Menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama
kekurangan air, menunda pertumbuhan.
|
Disintesis pada daun, buah, batang dan biji.
|
Asam
Abscisat (ABA) adalah penghambat (inhibitor) pertumbuhan merupakan lawan dari
giberelin dan auksin. Hormon ini memaksa
dormansi, mencegah biji dariperkecambahan dan menyebabkan rontoknya daun, bunga
dan buah. Secara alamitingginya konsentrasi asam abscisat ini dipicu oleh
adanya stress oleh lingkunganmisalnya kekeringan. Hormon ini dibentuk pada
daun-daun dewasa.
6.Gas Etilen
Jenis Hormon
|
Fungsi
|
Tempat Diproduksi
|
Gas Etilen
|
Mendorng pemasakan buah dan menyebabkan penebalan
pada batang.
|
Diproduksi oleh jaringan buah masak, diruas batang
dan jaringan tua.
|
Buah-buahan terutama yang sudah
tua melepaskan gas yang disebut etilen. Etilendisintesis oleh tumbuhan dan
menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat. Selainetilen yang dihasilkan
oleh tumbuhan, terdapat etilen sintetik, yaitu etepon (asam
2-kloroetifosfonat). Etilen sintetik ini sering di gunakan para pedagang
untuk mempercepat pemasakan buah. Oleh karena itu buah yang tua sering
diletakkan ditempat tertutup (diperam) agar cepat masak.
Etilen
merupakan senyawa unik dan hanya dijumpai dalam bentuk gas. Senyawa ini memaksa pematangan buah, menyebabkan daun
tanggal dan merangsang penuaan.Tanaman sering meningkatkan produksi etilen
sebagai respon terhadap stress dansebelum mati. Konsentrasi etilen fluktuasi
terhadap musim untuk mengatur kapanwaktu menumbuhkan daun dan kapan mematangkan
buah.Selain memacu pematangan, etilen juga memacu perkecambahan biji,
menebalkanbatang, mendorong gugurnya daun, dan menghambat pemanjangan batang
kecambah.Selain itu, etilen menunda pembungaan, menurunkan dominansi apikal dan
inisiasiakar, dan menghambat pemanjangan batang kecambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar